19 May 2024 - 08:06 8:06

Buku Sejarah yang Berisi Uang Kertas Tahun 1947-1949 Resmi Diluncurkan

WartaPenaNews, Jakarta  – Buku “ORIDA Oeang Republik Indonesia Daerah 1947-1949” (Buku ORIDA) yang ditulis oleh Suwito Harsono dan Michell Suharli, resmi diluncurkan Senin (2/3/2020). Peluncuran buku numismatika itu bertempat di Lake View Café, Gading Serpong, Tangerang, satu kawasan dengan kantor pusat Masyarakat Numismatik Indonesia (MNI).

Keunikan Buku ORIDA merupakan buku yang masuk dalam multi kategori, yaitu: Hobi, Numismatika, Pengetahuan – Ilmu Sosial dan Sejarah. Buku ini berisi gambar, deskripsi dan sejarah singkat tentang uang kertas atau alat tukar lain berbahan kertas yang berlaku di Republik Indonesia dalam kurun waktu 1947-1949.

Lebih dari 500 varians uang dan alat tukar kertas yang beredar di lebih dari 75 daerah di Republik Indonesia dimuat dalam buku dengan lebih dari 451 halaman dan penuh warna. Buku ini merupakan buku pertama yang membahas khusus hanya Oeang Republik Indonesia Daerah (ORIDA), buku numismatik pertama di Indonesia yang diterbitkan oleh penerbit umum – Gramedia Pustaka Utama dan buku tentang hobi koleksi uang kuno pertama yang memuat kata sambutan dari Menteri Keuangan, mantan Gubernur Bank Indonesia, Rektor Unika Atma Jaya, Purnawirawan Letnan Jenderal Militer, Tokoh Numismatis Belanda dan Ketua Umum MNI.

Michell Suharli, penulis Buku ORIDA yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai penulis best-seller, membuka acara peluncuran Buku ORIDA dengan penjelasan nilai historis ORIDA dalam perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari upaya kembalinya penjajah Belanda pasca proklamasi kemerdekaan.

Akibat agresi militer Belanda, produksi dan distribusi Oeang Republik Indonesia (ORI) terhenti dan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi mengizinkan daerah-daerah untuk menerbitkan dan mendistribusikan uang atau alat pembayaran lokal.

Dalam situasi darurat yang mengancam Kemerdekaan Republik Indonesia saat itu, penerbitan ORIDA mengandung makna tentang eksistensi dan kedaulatan Republik Indonesia.

Masyarakat internasional memahami bahwa sebuah negara merdeka memiliki mata uang tersendiri dan pengakuan kedaulatan dari negara lain ketika mata uang sebuah negara memiliki nilai tukar (kurs) terhadap mata uang negara-negara lain.

Suwito Harsono, penulis Buku ORIDA yang merupakan juri internasional dalam bidang filateli, melanjutkannya dengan pemaparan singkat tentang bagaimana penulisan buku ini dimulai hingga selesainya. Beliau juga menguraikan bahwa Bidang Numismatika mendukung perekonomian bangsa dan negara.

Numismatika adalah kegiatan atau studi mengumpulkan mata uang, termasuk: koin, token, uang kertas dan benda-benda terkait lain. Numismatika mempelajari, antara lain, sejarah mata uang itu sendiri, cara pembuatan, ciri-ciri, variasi hingga sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut.

Buku ORIDA memuat uang daerah yang mengandung banyak hal untuk diteliti dan merefleksikan situasi budaya, ejaan, jenis huruf, pejabat daerah dan hal lain di daerah itu. ORIDA memuat uang dan alat tukar berbahan kertas yang saat ini jumlahnya sudah sangat terbatas, kondisi umumnya tidak bagus lagi dan jarang dikoleksi oleh para numismatis. ORIDA dalam buku ini merupakan heritage dari perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Buku ini mulai ditulis pada saat deklarasi pendirian MNI yaitu 02 Maret 2018, penulisannya selesai bertepatan pada Hari Uang Nasional yakni tanggal 30 Oktober 2019 dan akhirnya mulai dijual umum pada tanggal 02 Maret 2020 atau tepat 3 tahun sejak dimulai.

Meski penulisan 3 tahun, namun upaya mengumpulkan uang-uang ini sudah lebih dari 10 tahun, baik di dalam maupun di luar negeri. Fakta menarik bahwa uang-uang daerah banyak disimpan oleh kolektor Belanda dan kondisinya pun masih relatif baik. Negara-negara seperti: Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, China, Belanda, Jerman, Inggris, Australia dan Amerika, pemerintah dan rakyatnya sangat menghargai uang kuno dengan menyimpannya sangat rapi dan berani membeli dengan harga tinggi. (boim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03