WartaPenaNews, Sulbar -Â Di tengah terus melonjaknya kasus Covid-19 serta masuknya Polewali Mandar dalam zona merah akibat tingginya angka kematian akibat virus corona, Bupati Polewali Mandar, Sulawesi Barat membuat heboh dengan membeli mobil dinas baru yang harganya cukup fantastis yakni berkisar Rp2,5 miliar.
Kendaraan dinas (randis) berpelat DC 1 C tersebut hingga kini masih terparkir di garasi rumah jabatan dan belum pernah digunakan.
Kendaraan dinas tersebut merupakan keluaran terbaru Mercedes Benz dengan tipe GLS-Class berkekuatan 2.999 CC dan fitur-fitur canggih pun melekat pada mobil buatan jerman tersebut.
Selain didukung mesin 3.0 L V-6 biturboi yang dikawinkan dengan system transmisi otomatis 9 percepatan yang dapat menghasilkan torsi dan tenaga yang cukup baik, mobil dengan kapasitas tujuh orang ini dilengkapi divetrin dengan system semua penggerak semua roda sehingga dengan mampu berjalan mulus meski dijalan rusak dan tak beraspal.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Amir mengatakan seharusnya pengadaan kendaraan dinas bupati tidak dianggarkan tahun ini lantaran masih dalam masa pandemi, apalagi Polewali Mandar masuk dalam kategori zona merah.
“Pegadaan mobil dinas seharga Rp2,5 miliar itu kan melukai hati masyarakat,” kata Amir.
Amir mengaku tidak mengetahui adanya pengadaan mobil dinas baru dan baru tahu dari media, lantaran tidak dibahas dikomisinya tapi dibahas di badan anggaran DPRD Polman. “Saya tidak tahu kalau ada pengadaan randis baru bupati karena tidak dibahas di komisi saya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikas Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Aco Musaddad mengatakan keputusan pengadaan kendaraan dinas baru sebagai kendaraan operasional Bupati Polewali Mandar sudah tepat.
Ia menilai kritik banyak pihak seputar pembelian mobil dinas bupati yang dianggap berlebihan karena dilakukan dalam masa pandemi, merupakan disinformasi.
Menurutnya, kritik tersebut mengabaikan fakta bahwa bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar sejak menjabat Bupati Polewali Mandar pada periode pertama 2014-2019, kemudian pada periode kedua 2019-2024 belum pernah melakukan pengadaan mobil dinas. Sehingga di tahun 2021 baru dilakukan pembelian kendaraan dinas.
Bahkan, selama ini Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar sehari-hari hanya menggunakan kendaraan dinas Toyota Avanza. Sedangkan untuk perjalanan dinas keluar kota, AIM sapaan akrab Bupati Polman sering menggunakan kendaraan pribadi.
“Pengadaan randis untuk Bupati ini sudah direncanakan jauh sebelum pandemi. Sementara alasan memilih Mercedes Benz tipe tipe GLS-Class berkekuatan 2.999 CC lantaran lebih berkualitas dan dapat digunakan dalam jangka panjang,” ungkapnya
Pembelian kendaraan Dinas Bupati juga telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Polewali Mandar dengan pertimbangan diatas. Selain itu kendaraan Dinas yang baru ini juga telah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam aturan perundangan-undangan tutupnya.(mus)
