8 May 2024 - 20:26 20:26

Dharma Wanita PAM Jaya dan TP PKK Jakpus Gencar Tekan Angka Stunting

IPOL.ID – Dharma wanita PAM Jaya berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat gencar dalam melakukan penekanan angka Stunting di Jakarta Pusat.
Komitmen untuk melakukan menurunan stunting di Jakarta Pusat itu dilakukan melalui program Jakarta Bergerak Atasi Stunting (Jakarta BERAKSI).

Lewat program Jakarta BERAKSI, PAM Jaya dan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat berupaya meningkatkan gizi 50 anak-anak kekurangan gizi di Jakarta Pusat dengan menjadi Orang Tua Asuh Stunting.

Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, asupan gizi yang seimbang dan berkualitas merupakan kerja bersama, bukan hanya dari pemerintah melainkan badan usaha.

“Di Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), kebetulan PAM JAYA mau ambil bagian mengintervensi masalah stunting. Kebetulan aktivitas keseharian PAM JAYA berada di wilayah Benhil,” ucap Dhany Sukma, Senin (10/7).

Ketua Dharma Wanita PAM JAYA Lya Arief mengatakan, sebanyak 50 anak-anak yang diasuh tersebut akan ditingkatkan gizinya. Mereka akan diberikan makanan dengan gizi seimbang dan berkualitas sebanyak 2 kali 1 hari selama 90 hari.

“Dharma Wanita PAM Jaya, bersinergi dengan Walikota Jakarta Pusat melalui TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat akan melakukan monitoring atas menu harian setiap anak serta distribusinya,” ucap Lya.

Monitoring mengenai standar gizi dan distribusi makanan menjadi hal yang krusial sebab tujuan utama dari program ini adalah penurunan angka stunting di Jakarta.

Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi anak usia di bawah 5 tahun (balita) DKI Jakarta mencapai 14,8% pada 2022. Artinya, sekitar 14 dari 100 balita di Ibu Kota memiliki tinggi badan di bawah rata-rata anak seusianya. Angka prevalensi DKI Jakarta tersebut menurun dibanding 2021, sekaligus mencapai level terbaiknya dalam tujuh tahun terakhir.

“Jakarta telah menghasilkan pencapaian bagus dalam penurunan stunting. Maka, dengan kolaborasi, baik itu pemerintah, Badan Usaha Milik Daerah, private sector, dan seluruh pihak, kita berharap penurunan stunting di Jakarta ke depannya bisa menyentuh angka 0,” tambah Lya.

Dharma Wanita PAM JAYA, lanjut Lya, akan mengembangkan bantuan penurunan stunting ke lima wilayah administrasi Jakarta lainnya, seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, hingga ke Kepulauan Seribu.

Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengapresiasi sinergi dan bantuan yang dilakukan Dharma Wanita PAM JAYA kepada pihaknya.

Ia melanjutkan, TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat juga telah bersinergi dengan 14 perusahaan yang telah menjadi orang tua asuh bagi balita stunting.

“Sesuai tagline kita saat ini, Sukses Jakarta untuk Indonesia. Maka, kesuksesan Jakarta dalam menghapus stunting, akan menjadi cerminan bagi Indonesia,” ucap Ucu.

Ucu Jamilah menambahkan, saat ini stunting di Jakarta Pusat menurun dari 7,37 persen di tahun 2020 menjadi 2,97 persen di tahun 2021.

“Penurunan stunting sudah terlihat di Jakarta Pusat, namun masih ada. Maka, kita perlu memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam berbagai program yang berdampak langsung pada masyarakat,” tambah Ucu.

Program pengurangan stunting ini sejalan pilar program Corporate Social Responsibility (CSR) PAM Jaya, yakni Community Development. Selain program ini, Dharma Wanita PAM JAYA juga menjalankan program lain yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan. Bahkan, pada Desember 2022, Dharma Wanita PAM Jaya mendapatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk “Donor Darah Secara Seri oleh Perempuan Anggota Komunitas Terbanyak.(Sofian/MSB)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03