8 May 2024 - 15:42 15:42

Didukung Rusia, Pasukan Suriah Siap-siap Halau Serangan Turki

WartaPenaNews, Jakarta – Tentara Suriah bergerak cepat ke kota-kota dan desa-desa di wilayah timur laut negara tersebut, yang memungkinkan konfrontasi dengan pasukan Turki.

Media pemerintah mengatakan pasukan Suriah yang disokong Rusia telah memasuki kota Manbij, sebagai bagian dari kesepakatan dengan tentara Kurdi yang sebelumnya bersekutu dengan Amerika Serikat.

Sementara itu, pasukan Turki dan milisi Suriah berkumpul di dekat kota tersebut. Serangan Turki bertujuan mendorong pasukan Kurdi dari wilayah perbatasan.

Media pemerintah Suriah mengatakan pasukan pemerintah telah memasuki Manbij, di daerah tempat Turki ingin menciptakan “zona aman” yang steril dari para pasukan Kurdi. Sebelumnya, tentara Suriah menduduki Tal Tamer dan Ain Issa, dan para penduduk merayakan kedatangan mereka.

Kesepakatan antara Kurdi dan pemerintah Suriah dipandang sebagai dorongan bagi Presiden Bashar al-Assad untuk kembali mengerahkan pasukannya ke daerah-daerah tersebut untuk pertama kalinya sejak 2012.

Pengerahan pasukan dilakukan beberapa jam setelah AS mengumumkan bahwa hampir 1.000 tentara Amerika akan meninggalkan Suriah utara.

Serangan Turki dan penarikan pasukan oleh AS telah menuai kritik dari komunitas internasional karena pasukan Kurdi adalah sekutu penting dalam koalisi melawan kelompok yang menamakan diri mereka Negara Islam (ISIS) di Suriah. Ada kekhawatiran akan kemungkinan kebangkitan ISIS dan pelarian tahanan perang di tengah ketidakstabilan yang diakibatkan oleh pertempuran.

Pada hari Senin, Presiden Donald Trump mengatakan “jejak kecil” personel AS akan tetap di Suriah selatan untuk terus memerangi sisa-sisa ISIS.

Sanksi terhadap Kementerian Turki

Sementara itu, pemerintah AS menjatuhkan sanksi terhadap dua kementerian Turki dan tiga pejabat senior pemerintah Turki sebagai respons atas serangan militer negara itu ke bagian utara Suriah.

Menurut Wapres Mike Pence, Presiden Donald Trump telah menelpon Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, guna mendesak gencatan senjata sesegera mungkin.

Pence mengatakan dirinya akan bertolak ke wilayah itu “secepat mungkin”.

Dalam jumpa pers di Washington DC, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengatakan sanksi-sanksi yang diberikan “sangat kuat” dan punya dampak berat terhadap ekonomi Turki.

“Aksi pemerintah Turki membahayakan warga sipil tak berdosa, mendetabilisasi kawasan, termasuk melemahkan kampanye mengalahkan ISIS,” sebut pernyataan Kementerian Keuangan AS.

Wapres Mike Pence yang berdiri di sebelah Mnuchin dalam konpers tersebut, memperingatkan sanksi-sanksi itu “akan berlanjut akan bertambah parah kecuali Turki melakukan gencatan senjata secara langsung, menghentikan kekerasan, dan menegosiasikan kesepakatan jangka panjang mengenai topik-topik di sepanjang perbatasan antara Turki dan Suriah.” (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03