20 May 2024 - 05:29 5:29

DPR Nilai Kasus Jenazah Khalif di Padang Bukti Sistem Kesehatan Indonesia Ruwet

WartaPenaNews, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh menilai kasus jenazah bayi Muhammad Khalif Putra yang dibawa paksa oleh sekelompok Ojek Online (Ojol) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang sebagai salah satu bukti keruwetan soal kesehatan di Indonesia.

“Kasus ini adalah potret besar dari segala keruwetan soal kesehatan di Indonesia. Ini kalau kita tarik bisa menjadi persoalan bahwa informasi belum terdistribusi dengan baik. Di sisi lain ternyata masih banyak lho masyarakat yang tidak mampu dan tidak tercover BPJS oleh pemerintah,” kata Ninik di Jakarta, Rabu 20 November 2019.

Ninik menyatakan, persoalan ini kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan RS. Begitu juga dengan teman-teman Ojol tidak bisa disalahkan karena ini adalah persoalan kemanusiaan dan keagamaan yang kalau orang meninggal memang diwajibkan bagi yang hidup untuk mengurusnya dan memakamkannya.

“Kalau kita tarik lagi kenapa ada masyarakat miskin tapi tidak masuk BPJS? Padahal BPJS khusus keluarga miskin berupa PBI yang dibiayai oleh negara/APBD. Harusnya pasien seperti ini tercover, tapi nyatanya tidak,” imbuh Ninik.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menjelaskan ketentuan mengenai waktu 2 jam untuk mengeluarkan jenazah adalah SOP bagi seluruh RS. Akan tetapi informasi ini tidak tersosialisasi dengan baik ke masyarakat sehingga terjadi pengambilan paksa jenazah Khalif.

Oleh karena itu, Ninik meminta RS untuk segera lakukan perbaikan informasi prosedur pelayanan dan disosialisasikan ke masyarakat. Dia juga berharap masyarakat lebih jeli lagi menyaring berita-berita hoaks yang beredar agar kasus pengambilan paksa ini tidak terulang lagi.

Legislator asal Banyuwangi, Jawa Timur ini juga meminta pemerintah untuk terus memperbaiki data masyarakat miskin yang belum menerima BPJS Kesehatan, terutama kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Ini adalah koreksi untuk semua. RS tidak boleh defense, informasi mengenai prosedur pelayanan publik perlu disosialisasikan kepada masyarakat,” tukas dia. (bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03