19 May 2024 - 19:52 19:52

Gunung Rinjani dan Gunung Tambora Kembali Dibuka untuk Pendakian

WartaPenaNews, NTB – Kabar gembira bagi para pendaki gunung di Indonesia. Setelag sekian lama ditutup karena cuaca buruk, mulai hari ini Kamis (1/4) wisata pendakian dua gunung berapi di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Gunung Rinjani di Pulau Lombok dan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa dibuka kembali. Para pencinta hiking pun kembali bisa mendaki gunung tersebut.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui keterangan tertulisnya, aktivitas wisata pendakian di dua gunung berapi tersebut sebelumnya ditutup sejak 1 Januari 2021 karena faktor kondisi cuaca buruk di atas pegunungan yang membahayakan nyawa manusia.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriady mengatakan aktivitas wisata pendakian Gunung Rinjani kembali dibuka berdasarkan arahan dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian LHK tentang pembukaan aktivitas pendakian dan peningkatan kuota kunjungan pada masa reaktivasi tahap pertama.

“Aktivitas pendakian Gunung Rinjani masih dibatasi dengan kuota maksimal 50 persen dari normal dan lama pendakian hanya tiga hari dua malam,” katanya.

Ia mengatakan para wisatawan yang ingin melakukan pendakian wajib untuk melakukan pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani yang dapat diunduh melalui playstore.

Balai TNGR juga menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat terhadap para wisatawan, baik dari mulai pintu masuk, saat di lokasi wisata, maupun saat keluar kawasan taman nasional.

“Penerapan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas wisata di dalam kawasan TNGR pada masa normal baru pandemi COVID-19 sesuai dengan arahan Dirjen KSDAE,” kata Dedy.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Tambora Yuniadi, mengatakan pembukaan wisata pendakian Gunung Tambora juga terhitung mulai 1 April 2021.

Setiap pendaki yang berkunjung ke Gunung Tambora wajib mematuhi protokol pencegahan penyebaran COVID-19 dan membawa surat keterangan bebas corona.

“Setiap pendaki yang datang menggunakan pesawat udara wajib melakukan pemeriksaan ulang bebas COVID-19 dari rumah sakit, klinik/puskesmas di Kabupaten Bima, dan Dompu,” ujarnya.

Ia menyebutkan jumlah pendaki maksimal 30 persen dari daya tampung kawasan taman nasional. Para pendaki hanya diberikan waktu selama tiga hari dua malam di dalam kawasan.

Setiap pendaki, kata Yuniadi, wajib melakukan registrasi di setiap pintu masuk jalur pendakian serta membayar tiket masuk kawasan Taman Nasional Tambora sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

“Kami juga mengingatkan para pendaki untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak melakukan tindakan vandalisme atau kegiatan lain yang mengganggu ekosistem kawasan taman nasional,” katanya. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03