8 May 2024 - 15:47 15:47

Ibu-ibu Menjerit, Harga Cabai Rawit di Nunukan Tembus Rp 100.000/Kg

WartaPenaNews, Nunukan – Harga cabai rawit di Kabupaten Nunukan, Kaltara melonjak hingga menjadi Rp 100.000 per kilogram dari sebelumnya pada kisaran Rp 60.000 per kilogram.

Lonjakan harga ini dipicu oleh kenaikan pada tingkat petani di Sulawesi Selatan, karena sebagian besar cabai rawit yang dipasarkan di Kabupaten Nunukan berasal dari Sulsel.

Mariati, agen bumbu masak di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan, Rabu menuturkan harga cabai rawit mulai melonjak sejak dua pekan lalu dari Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 100.000 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh harga yang melonjak tinggi di Sulsel sejak dua pekan terakhir ini.

Ia menambahkan kenaikan ini juga menyebabkan pasokan dari Sulsel mengalami penurunan akibat dari banyaknya permintaan dari daerah lainnya di Sulsel maupun daerah lainnya.

“Selama harga (cabai rawit) naik, stok juga sangat kurang karena memang kurang yang datang dari Sulawesi (Selatan),” ucap Mariati.

Hal senada diutarakan Suhada, pedagang eceran bumbu masak di Pasar Yamaker bahwa harga cabai rawit melonjak tinggi ini disebabkan oleh kenaikan harga pada semua daerah di Indonesia. “Jadi bukan cuma di Nunukan saja yang naik harganya tapi daerah lain pun seperti Makassar sendiri juga ikut naik,” beber dia.

Bahkan, kata dia, harga cabai rawit lokal di Kabupaten Nunukan saat ini tembus pada angka Rp 120.000 per kilogram. “Kalau harga cabai rawit lokal malah lebih mahal lagi karena memang masih segar,” ucap Suhada.

Ia mengungkapkan apabila harga cabai rawit naik, biasanya ada pasokan dari Tawau, Malaysia. Namun saat ini, tidak ada pasokan dari negara tetangga untuk mengimbangi lonjakan harga dalam negeri. (wsa/ant)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03