8 May 2024 - 15:39 15:39

Italia Minta TikTok Perketat Aturan Anak-anak

WartaPenaNews, Jakarta -  Regulator perlindungan data Italia meminta TikTok memperketat aturan agar tidak ada anak-anak yang menggunakan platform video singkat tersebut.

“Langkah yang mereka adopsi sudah memberikan hasil yang signifikan, namun, belum cukup,” kata regulator Italia, seperti dilansir Reuters.

Lembaga tersebut meminta TikTok menghapus akun pengguna yang berada di bawah 13 tahun dalam kurun waktu 48 jam dan membuat penjelasan bahwa aplikasi tersebut tidak untuk anak di bawah usia tersebut.

TikTok juga diminta menggunakan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mengurangi risiko anak di bawah 13 tahun mendaftar dan menggunakan TikTok.

Platform milik ByteDance asal China ini pada Februari lalu sepakat dengan otoritas Italia untuk memblokir pengguna berusia di bawah 13 tahun.

Langkah tegas ini diambil setelah kematian anak perempuan berusia 10 tahun setelah mengikuti tantangan menahan napas di media sosial tersebut.

Sejak Februari, menurut regulator, TikTok sudah meminta lebih dari 12,5 juta pengguna di Italia untuk mengonfirmasi usia mereka.

Kepala keamanan anak TikTok di Eropa, Alexandra Evans menyatakan mereka mulai menerapkan langkah tambahan agar pengguna platform tersebut berusia minimal 13 tahun.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03