WartaPenaNews, Jakarta -Â Salah satu masalah yang dialami oleh para pemilik mobil yang penyejuk kabin atau AC tidak bekerja sempurna, yakni kaca berembun saat hujan turun.
Embun muncul karena suhu yang dikeluarkan oleh AC lebih panas atau sama dengan suhu di luar kabin. Akibatnya, udara di dalam kabin yang mengandung air akan naik suhunya dan menempel di kaca.
Semakin deras hujan yang turun, maka embun yang terbentuk juga semakin tebal. Hal ini biasanya dengan mudah diatasi, dengan cara membuat suhu AC menjadi lebih dingin.
Selama suhu udara di luar lebih tinggi ketimbang di dalam, maka proses pengembunan bisa dihindari. Tapi, terkadang hal itu tetap saja terjadi dan membuat pandangan ke depan jadi berkurang. Apa penyebabnya?
Dikutip dari laman Cars24, Selasa 30 Maret 2021, munculnya embun di kaca meski AC mobil sudah diatur ke suhu rendah diakibatkan oleh terlalu banyaknya air yang dikandung dalam udara di kabin.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari keringat dari pengemudi dan penumpang yang ada dalam kabin hingga pakaian basah usai kehujanan dan masuk ke dalam mobil.
Saat mencuci mobil, menyeka kaca bagian dalam dengan lap basah juga bisa meningkatkan kandungan air di dalam udara.
Demikian pula saat membersihkan karpet, yang meski terlihat kering namun masih banyak butiran air menempel pada benda tersebut.
Selain menyeka kaca dengan lap kering dan menjemur karpet, hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah tingginya uap air di dalam kabin adalah dengan memasang penyerap kelembapan yang banyak dijual di minimarket. (mus)
