19 May 2024 - 22:56 22:56

Kapuspen Ingatkan Media tak Membuat Analisa Posisi KRI Nanggala

WartaPenaNews, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengingatkan media agar tidak membuat analisa terkait ditemukannya posisi kapal selam, KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali pada Rabu (21/4).

“Saya berharap kepada rekan-rekan media untuk tidak membuat analisa, tidak memberitakan yang mungkin belum dipastikan kebenarannya, sehingga memberikan ketenangan kepada masyarakat khususnya informasi ini,” kata Kapuspen TNI saat jumpa pers di Bali, Kamis, seperti dikutip dalam video rekaman dari Puspen TNI.
Menurut dia, kabar yang menyebutkan KRI Nanggala-402 ditemukan tidak bisa dijadikan dasar.
Riad mengatakan hal itu menanggapi sejumlah berita yang menyebutkan terkait penemuan lokasi hilangnya KRI Nanggala-402.
Salah satunya terkait laporan yang menyebutkan bahwa telah terdeteksi pergerakan di bawah air. Hal itu disebut telah dideteksi oleh KRI Raden Eddy Martadinata (KRI) Raden Eddy Martadinata (331).
“Selanjutnya dari temuan tersebut juga ada laporan di samping temuan minyak KRI REM 331 melaporkan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot kontak tersebut kemudian hilang sehingga masih tidak cukup untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam,” paparnya.
Dia menegaskan, informasi itu tidak bisa dijadikan rujukan penemuan lokasi kapal selam buatan Jerman tersebut.
“Jadi saya tegaskan kembali berbagai berita yang disampaikan sudah ditemukan 21 jam itu sebenarnya belum bisa digunakan sebagai dasar,” kata Riad.
KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali, yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis (22/4), yang juga disaksikan Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL, Laksamana Yudho Margono. KRI Nanggala-402 memiliki “saudara kembar”, yaitu KRI Cakra-401.
Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat, yang dipesan Indonesia pada 1977, dan memasuki dinas aktif pada 1981.
Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan.
Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Adalah empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal. (wsa)
Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03