27 April 2024 - 03:43 3:43

Kementerian PUPR Targetkan Bangun Saluran Irigasi Seluas 1 Juta Ha

WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jaringan irigasi baru seluas 1 juta hektare dan merehabilitasi sekitar 3 juta hektare pada periode 2015-2019.

“Pembangunan bendungan akan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya atau disebut irigasi premium. Diharapkan bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran persnya yang diterima redaksi WartaPenaNews, Senin (21/1/2019).

Dalam peninjauan tersebut, Menteri Basuki menyaksikan masih banyak sampah yang masuk ke badan sungai dan menumpuk di Bendung Copong. Oleh karena itu, ia menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan budaya buang sampah pada tempatnya, tidak ke sungai.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Happy Mulya mengatakan rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi DI Leuwigoong dilakukan secara bertahap. Tahun 2010-2014 dilakukan pembangunan Bendung Copong di Kabupaten Garut yang berfungsi untuk menaikkan dan mempertahankan tinggi muka air Sungai Cimanuk sehingga bisa dialirkan ke saluran irigasi hingga musim kemarau. Biaya pembangunannya sebesar Rp136,3 miliar.

Dilanjutkan tahun 2013-2018 dengan pembangunan saluran primer sepanjang 15 Km dan rehabilitasi/peningkatan saluran primer sepanjang 3 Km. Kemudian pembangunan irigasi sekunder baru sepanjang 30 Km dan rehabilitasi/peningkatan 69,5 Km. Selain itu juga dibangun 518 bangunan irigasi baru dan rehabilitasi/peningkatan 176 bangunan. Total biaya pembangunan sebesar Rp495 miliar.

“Kami akan melanjutkan pembangunan saluran tersiernya yang ditargetkan selesai dalam 2 tahun (2019-2020). Tahun 2019 sudah dianggarkan dana sebesar Rp 13 miliar dari kebutuhan seluruhnya sebesar Rp77 miliar. Dengan adanya jaringan irigasi yang handal dapat meningkatkan indeks pertanaman petani dari 176% sekarang, menjadi 250%. Artinya bisa tanam padi 2 kali dan 1 kali palawija,” kata Happy.

Bendung Copong merupakan bagian dari Daerah Irigasi (DI) Leuwigoong yang tengah ditangani oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung – Ditjen Sumber Daya Air dengan luas 5.313 hektar yang berada di 11 Kecamatan di Kabupaten Garut. Pengembangan DI Leuwigoong dilakukan karena terjadi kerusakan saluran yang mengakibatkan tingginya kehilangan air, pendangkalan pada saluran irigasi, dan kerusakan pada bangunan-bangunan air serta beberapa pintu yang tidak dapat dioperasikan. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03