9 May 2024 - 09:06 9:06

Liverpool Panik, Ingin Rekrut Bek Kacangan Ini

WartaPenaNews, Jakarta – Liverpool benar-benar pusing menghadapi krisis bek tengah yang dihadapi. Pasca tumbangnya Joel Matip di laga Tottenham Hotspur, Kamis 28 Januari 2021 atau Jumat dini hari WIB, Liverpool benar-benar kehabisan stok bek senior.

Kini, mereka cuma memiliki dua bek yang statusnya bau kencur, Nat Phillips dan Rhys Williams. Ada pun, Jordan Henderson dimainkan sebagai bek darurat, bersama Fabinho.

Tak ada yang bisa dilakukan Liverpool, karena kondisi keuangan sedang memprihatinkan. Salah satu cara menutupi masalah ini adalah dengan meminjam pemain.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, berencana untuk meminjam pemain. Hanya saja, pemain yang ingin dipinjam statusnya kacangan dan tak terkenal.

Dia adalah bek tengah New York Red Bulls, Aaron Long. Begitu dilansir ESPN.

Memang Long tak terkenal. Tapi, sebenarnya Long sudah diincar oleh beberapa klub Inggris, termasuk Reading dan West Ham.

Dan, prestasi Long di Major League Soccer juga terbilang tak buruk. Dia sempat menjadi salah satu bek terbaik MLS pada 2018 lalu. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03