19 May 2024 - 12:32 12:32

Mantan Sipir Benarkan Keterangan Tio Pakusadewo Soal Dugaan Nasi Cadong, Jauh dari Layak, Rasa dan Gizi

IPOL.ID – Pengakuan aktor Tio Pakusadewo atas dugaan buruknya kualitas makanan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Rutan dan Lapas dibenarkan mantan sipir.

Mantan sipir di Jakarta berinisial AB (61) mengungkapkan, kualitas makanan di Rutan dan Lapas memang jauh dari kata layak baik dari segi rasa maupun gizi.

Menurut AB, kualitas nasi yang disajikan ke para WBP atau biasa disebut nasi cadong bahkan diduga serupa kapur karena teksturnya keras.

“Sudah kayak kapur, enggak enak dimakan. Rasanya sudah enggak karuan, rasanya hambar,” ungkap AB di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (10/5).

Sehingga dugaan buruknya kualitas nasi tersebut, banyak WBP yang terpaksa harus merogoh kantong mereka untuk membeli makanan pada kantin di Rutan dan Lapas.

Kantin yang dimaksud tak lain adalah diduga milik yayasan buatan anak menteri disinggung Tio Pakusadewo pada konten Uya Kuya, harganya pun dua kali lipat dari pasaran.

Kantin itu, diduga kuat memonopoli seluruh bisnis makanan, minuman, hingga alat-alat kebutuhan sehari-hari bagi WBP di masing-masing Rutan dan Lapas.

“Napi narkoba, tipikor (Tindak pidana korupsi) mana mau makan seperti itu, mereka beli. Kalau mau makan enak kayak di luar harus keluar duit,” bebernya.

Menurut AB, kualitas nasi di Rutan dan Lapas memang buruk sebagai siasat agar sulit dicerna sehingga tidak semua WBP buang air besar (BAB) setiap hari.

Karena seluruh Rutan dan Lapas naungan Ditjen PAS sekarang kelebihan kapasitas, dari yang seharusnya di bawah 1.000 dapat diisi hingga sekitar 3.000 orang.

“Nasinya memang keras, itu juga biar Napi enggak setiap hari semuanya ke WC (buang air besar). Susah dicerna, kalau enggak begitu ke WC semua,” tukasnya.

Tidak hanya soal nasi, AB mengatakan kualitas lauk pauk pada nasi cadong buruk sehingga banyak WBP berduit enggan mengkonsumsi.

AB yang pernah bertugas di Rutan dan Lapas di wilayah Jakarta menyebut dugaan praktik pemberian makanan tidak layak untuk WBP sudah berlangsung sejak lama.

“Telur yang dibeli itu juga diduga kualitasnya buruk, mereka beli telur pecah, busuk. Ikan asin itu kalau pas dijemur lalat saja enggak mau dekat,” tandas AB.

Dalam pemberian nasi cadong untuk WBP di Rutan dan Lapas memang dilakukan kontrol oleh Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).

Namun AB mengatakan, dari total ribuan porsi nasi cadong diberikan untuk WBP hanya satu saja yang layak konsumsi, sedangkan lainnya tidak.

“Pas dilihat dan ditandatangani KPLP nasi paling atas bagus, sisanya enggak. Nasi cadong yang diantar ke blok juga enggak semua gratis, ada yang bayar Rp25 ribu,” ungkap dia.

Sementara itu, ipol.id sudah berupaya mengonfirmasi mengenai kebenaran atau tidak pernyataan AB kepada Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti.

Namun hingga berita ditulis Rika urung menanggapi upaya konfirmasi terkait cuitan AB tentang kualitas nasi cadong di Rutan dan Lapas tersebut. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03