WartaPenaNews, Jakarta – Wabah virus corona hingga saat ini masih menjadi momok menakutkan. Dampak dari virus yang berkembang di Wuhan, China, cukup besar juga bagi dunia otomotif.
Tak sedikit merek otomotif di China menghentikan sementara produksinya dengan menutup pabrik. Penularan virus Corona dari udara memang sangat cepat menjangkit manusia.
Hingga kini, tercatat sudah banyak orang terkena dan meninggal dunia oleh virus yang belakangan diganti nama menjadi COVID-19 itu. Karantina pun masih terus berlanjut.
Bencana ini membuat produsen mobil asal Negeri Tirai Bambu, Geely mencari cara agar pembeli produk mereka bisa terbebas dari virus tersebut. Seperti dilansir dari Paultan, Sabtu (15/2/2020).
Baca Juga: Nagas Ange7’s 2020, Isyarat Cinta Nagaswara
Selama 20 hari, mereka merancang sistem sirkulasi udara di dalam kabin, yang bisa mencegah penyebaran COVID-19. Hasilnya, mereka berhasil membuat penyaring udara dengan kualitas tinggi.
Kehebatan dari penyaring udara tersebut, setara dengan penggunaan masker N95 yang diklaim paling aman saat ini. Sebelumnya, sistem tersebut sudah dikembangkan oleh produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla.
Cara kerjanya sederhana, semua udara yang masuk dan bersirkulasi di dalam kabin mobil, akan disaring terlebih dulu oleh peranti tersebut. Penumpang akan bisa berpergian, tanpa harus khawatir menghirup udara yang mungkin saja mengandung COVID-19.
Rencananya, sistem ini akan mulai dipasang di semua produk Geely pada Maret 2020. Sebagai informasi, produsen mobil ini adalah pemilik saham dari pabrik kendaraan yang membuat mobil teraman di dunia asal Swedia, yakni Volvo. (mus)
