27 April 2024 - 05:00 5:00

Sebut Bentuk Praktek Nekolim Rezim Jokowi, GMNI Minta DPR Tolak Omnibus Law

WartaPenaNews, Jakarta – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) meminta kepada DPR RI menolak pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker).

Ketua DPP GMNI Bidang Politik, Maman Silaban menyebut Omnibus Law merupakan praktek Nekolim Rezim Jokowi yang dikehendaki kaum nekolim. RUU ini, kata dia, akan menzolimi 25 juta orang kaum marhaen (rakyat kecil) di Indonesia.

Baca Juga: Aktor Ip Man Donnie Yen Donasi Rp2,4 M: China Bisa Menang Lawan Corona

“Kebutuhan kaum marhaen dikesampingkan hanya demi mengakomodir kepentingan pengusaha (nekolim). Padahal 25 juta marhaen Indonesia hanya ingin kebutuhan mereka terpenuhi, terpenuhi sandang, pangan dan papannya,” ujar Maman dalam siaran persnya yang diterima redaksi, Jumat (21/2/2020).

Menurutnya, pemerintah harusnya mengusung gerakan berdikari dan menyuarakan prinsip kepribadian nasional bila ingin mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, bukan dengan memaksa investasi mudah masuk dan mengorbankan rakyat marhaen. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03