9 May 2024 - 13:56 13:56

Sedihnya Melaney Ricardo Tak Bisa Bertemu Anak karena COVID-19

WartaPenaNews, Jakarta – Melaney Ricardo sempat dinyatakan positif virus corona atau COVID-19 beberapa bulan lalu. Dia pun harus menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit dan dilanjutkan isolasi mandiri di kediamannya.

Dalam salah satu unggahan terbaru Melaney Ricardo di channel YouTube-nya, yang ia rekam saat menjalani isolasi mandiri, dia menjelaskan bahwa hal terberat yang harus diterimanya ketika dinyatakan positif COVID-19 bukan hanya sakitnya saja.

Tetapi juga dia tidak bisa berkumpul dan memeluk anak-anaknya, Chloe Valentine Lynch dan Courage Jordan Lynch.

Dalam video itu, Melaney mengungkapkan rasa sedihnya lantaran tidak dapat bertemu dengan kedua buah hatinya selama satu bulan lamanya.

“Ini adalah salah satu momen yang sedih saat sebulan karantina mandiri di rumah. Ini kamar Chloe. Jadi tiap lihat kamar ini sedih sekali, karena udah sebulan enggak ketemu mereka,” kata Melaney.

Melaney juga mengunjungi kamar kedua anaknya dan mengenang masa bahagia sebelum mereka harus terpisah, lantaran Melaney menjalani karantina mandiri di rumahnya. Di video itu, Melaney menunjukkan kamar Chloe sebelum menuju kamar Courage. Di kamar Chloe, Melaney kembali mengingat momen kebersamaan mereka.

“Lihat tempat tidur ini biasanya bobo berdua bertiga sama mereka sebelum tidur. Ini tempat tidur kan enggak gede, jadi empet-empetan, dan sekarang tempat tidurnya kosong dan sepi rumah,” jelas Melaney Ricardo.

“Biasanya mereka main di sini. Ini rapi banget. Biasanya enggak rapi, selalu berantakan. Chloe main di sini, Courage main berantakan, diacak-acakin mainannya,” kata Melaney.

Namun, setiap dia mengunjungi kamar putrinya, Melaney selalu merasa dikuatkan. Terlebih dengan adanya mural bunga dengan tulisan ‘Faith over Fears’ yang ada di kamar Chloe.

“Di sini mural di kamar kakak Chole sebagai pengingat selalu faith over fears, bahwa kadang banyak yang terjadi di hidup kita banyak ketidakpastian hari esok, tapi iman harus mengalahkan rasa takut,” kata dia.

Setelah mengunjungi kamar Chloe, Melaney kemudian mendatangi kamar Courage. Di sana dia kembali mengenang keberadaan sang putra. Diakuinya dia merasa sedih harus terpisah dengan Chloe dan Courage karena dirinya positif corona.

“Ini adalah kamar abang Courage. Biasanya bobo siang. Kalau bobo bareng di kamar kakaknya. Biasanya di sini selalu berantakan barang dia. I miss abang Courage. Dia suka sama Spiderman. Sekarang sepi, sangat sedih,” kata Melaney.

Untuk mengobati rasa rindunya dengan kedua buah hati, Melaney kemudian membelikan kedua anaknya hadiah mainan. Dia berharap dengan kado itu kedua anaknya bisa bahagia.

“Untuk mengobati rasa rindu anak-anak sama maminya, hari ini aku akan spesial bawain mainan untuk anak-anak. Aku akan beliin mainan kesukaan abang Courage dan kakak Chloe. Walaupun hanya bisa melihat mereka dari jauh, tapi enggak apa-apa. Lihat mereka bahagia aja dengan kejutan yang aku buat udah jadi kebahagiaan tersendiri,” kata dia.

Melaney juga memberikan semangat kepada kedua anaknya itu.

“I love you abang Courage, kakak Chloe. Semangat abuba, anak bule batak kebanggaan mami,” kata Melaney Ricardo. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03