WartaPenaNews,Jakarta- Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyorot perkara Syekh Puji yang dikabarkan menikah dengan bocah tujuh tahuh. Menurut Arist, lelaki pemilik nama komplet Pujiono Cahyo Widianto ini terancam hukuman penjara seumur hidup atau alat kelaminnya dikebiri.
“Jadi Komnas Perlindungan Anak pun mengaitkan kalau Syekh Puji ini sebenarnya sudah masuk residivis kejahatan seksual pada anak. Serta ia bisa diancam hukuman seumur hidup bahkan bisa dikebiri, ” kata Arist Merdeka Sirait, saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2020).
Menurut Arist Merdeka Sirait, Syekh Puji sudah melakukan pelanggaran berwujud menikah dengan anak di bawah usia berulang-kali. Terhitung pada 2008, 2009, 2018, dan terkini di 2020.
“Lantaran satu beberapa syarat bisa dilakukan berulang-berulang terhadap tindakan pidana yang sama ia dapat dikenakan tindakan pidana kebiri melalui suntikan kimia. Bahkan juga terpasang chip untuk dia dapat dimonitoring dimana ia ada, ” kata Arist.
“Sekian lama ini kan tidak dilakukan itu, karena dia belum masuk dalam definisi residivis. Nah sekarang tidak ada alasan Polda Jawa Tengah untuk tidak meneruskan masalah ini. Lantaran dia sudah masuk residivis yang ada perkara yang sama, tindakan yang sama dilakukan dia sejak tahun 2008 lalu , ” imbuhnya.
Biarpun demikian, Arist Merdeka Sirait memperjelas Komnas Perlindungan Anak sebagai pelapor akan mengawal perkara itu sampai selesai.
“Jadi Komnas Perlindungan Anak tentu mendukung Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah untuk meneruskan masalah ini. Tempo hari Mabes Polri sudah meminta Polda Jawa Tengah untuk meneruskan masalah ini dan Komnas Perlindungan Anak akan menjadi sebagai pelapor dan memberikan bukti-bukti termasuk rekaman dan sebagainya, ” jelas Arist,(mus)
