8 May 2024 - 22:53 22:53

Guna Mempercepat Penanganan Covid-19 di Babel, Pemprov Rampungkan Proses Refocusing dan Realokasi Anggaran

WartaPenaNews, Pangkalpinang – Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung hari ini telah merampungkan proses refocusing dan realokasi anggaran guna mencegah penyebaran dan mempercepat penanganan Covid-19 di Babel.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Prov. Kepulauan Babel, Naziarto usai mengikuti video conference antara Mendagri RI, Ketua KPK RI, Ketua BPK RI, Kepala BPKP RI, beserta seluruh sekda provinsi dan bupati/wali kota se-Indonesia di Dinas Perhubungan Pemprov. Kepulauan Babel hari ini, Rabu (8/4/2020).

“Proses recofusing dan realokasi sudah kita lakukan dan sudah rampung hari ini. Secara keseluruhan dana yang sudah kita alokasikan mencapai 260 miliar. Sesuai dengan instruksi dana tersebut akan kita fokuskan pada tiga hal yang telah disampaikan tadi yakni pertama, untuk penanganan kesehatan dan hal lain terkait kesehatan. Kedua, penanganan dampak ekonomi terutama menjaga agar dunia usaha daerah tetap hidup dan ketiga, penyediaan pengamanan social/social safety net,” ungkap Sekda Naziarto.

Sebagaimana diketahui bahwa arahan dan percepatan penanggulangan Covid-19 telah ditegaskan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang diterbitkan pada 2 April 2020. Berdasarkan instruksi tersebut, setiap pemda agar dapat merampungkan refocusing dan realokasi anggaran dalam jangka waktu tujuh hari sejak dikeluarkannya Instruksi Menteri dan melaporkannya.

Melalui video conference, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian menegaskan bahwa proses refocusing dan realokasi anggaran tersebut harus sudah rampung dalam minggu ini.

“Dari hasil laporan masih ada pemerintah kabupaten, kota maupun provinsi yang belum melakukan proses refocusing dan realokasi anggaran untuk penanggulangan Covid-19 ini. Oleh karena itu, kami mengimbau agar bisa diselesaikan dalam minggu ini. Agar refocusing dan realokasi ini tidak cacat hukum maka kita mengundang beberapa ahli antara lain Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI, Ketua Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI. Jadi bagi pemerintah daerah yang masih mengalami kesulitan nanti dapat menyampaikannya,“ ungkap Mendagri Tito Karnavian.

Baca Juga: Ketua KPK: Kepala Daerah Hati-hati Menggunakan Anggaran Negara di Tengah Bencana Covid-19

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, Muhammad Yusuf Ateh melaporkan bahwa sudah 459 pemda (pemprov dan pemkab/pemkot) yang sudah melaporkan hasil refocusing kegiatan dan realokasi APBD nya.
“Total anggaran yang terkumpul telah mencapai 19.8 triliun dengan rincian 3.7 triliun untuk Jaring Pengaman Sosial, 9.5 triliun untuk kesehatan, 306 milliar untuk dukungan industri dan UMKM, 1.9 triliun untuk pemulihan ekonomi, serta 4.2 triliun untuk dana lainnya,” ujarnya.

Pada kesempatan ini juga dinyatakan komitmen BPKP untuk terus melakukan pengawasan dan pendampingan dalam melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk menangani Covid-19.
“Kami telah mengeluarkan peraturan melalui perwakilan daerah untuk selalu proaktif memberikan pendampingan terhadap pemerintah daerah untuk melakukan proses tersebut. Penggunaan APBN, APBD, maupun sumber lainnya tersebut perlu disertai dengan tata kelola dan akuntabilitas sehingga nantinya dapat betul-betul dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang terkena dampak Covid-19,” pungkasnya.(Azk)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03