WartaPenaNews, Jakarta – Di pasaran diproduksi tiga varian cokelat yang terdiri dari dark chocolate mengandung cokelat murni tanpa tambahan atau menggunakan susu; milk chocolate, mengandung cokelat murni dan susu; dan white chocolate mengandung lemak cokelat, gula, susu, pengembang, vanila, dan perasa.
Menurut ahli nutrisi dari MND Nutrition Specialist Leona Victoria Djajadi, cokelat mengandung ratusan senyawa alami yang beberapa diantaranya berkhasiat buat tubuh seperti flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Berguna menangkal radikal bebas dalam tubuh penyebab kanker.
Selain memperlambat proses penuaan. “Boleh dibilang fungsi cokelat sebagai antioksidan alami.
Bahkan makanan yang menjadi favorit masyarakat ini berfungsi meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak, berguna untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Membuat tubuh lebih segar dan terjaga karena kandungan kafein. “Cokelat juga mampu mengembalikan mood serta memberi rasa bahagia,” kata Ibu yang memilih dark chocolate sebagai varian snacking anaknya.
Agar memberikan rasa aman dan nyaman, ikuti tips berikut:
1. Teliti dalam memilih produk cokelat, baca label komposisi bahan yang digunakan. Cokelat berkualitas kandungan cokelatnya harus lebih banyak dari bahan tambahan seperti gula dan lemak. Berkisar 70 – 90 cokelat murni. Rasanya dominan pahit karena kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Bisa ditemukan pada varian dark chocolate atau cokelat bewarna gelap.
2. Biasakan membaca takaran saji per porsi. Jangan ragu untuk memberikan porsi seperempat atau setengah jika kemasan yang dibeli dalam ukuran jumbo. Pembatasan konsumsi sesuai anjuran untuk mencegah dampak negatif dari konsumsi cokelat berlebih.
3. Untuk mengurangi kadar pahit yang kurang disukai anak, olah cokelat dalam berbagai sajian favorit anak seperti cup cake, mousse, atau saus fondue. Tambahkan dengan bahan pangan lain yang menyempurnakan nutrisi cokelat.
4. Variasikan pemberian cokelat dari berbagai macam varian. Selain mengurangi rasa bosan, anak dapat mengenal berbagai sajian berbahan cokelat yang lezat.
5. Cokelat bisa diberikan kepada anak usia 3 tahun dengan pengaturan jam makan yang tepat. Ini untuk mengantisipasi ketergantungan anak akan rasa manis cokelat. (bud)
