8 May 2024 - 16:56 16:56

Motif Pembunuhan Jurnalis Mamuju Tengah Masih Jadi Misteri

WartaPenaNews, Mamuju Tengah – Hingga saat ini, motif di balik pembunuhan Demas Laira (28), jurnalis di Mamuju Tengah masih belum terkuak. Polisi masih menyelidiki kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan mengatakan, pihak Polres Mamuju Tengah masih mendalami motif pembunuhan jurnalis tersebut.

“Untuk saat ini, penyidik di Polres Mamuju Tengah sedang mendalami motif kejadian tersebut,” kata Syamsu Ridwan saat dihubungi kantor berita Antara di Mamuju, Jumat.

Untuk sementara, polisi masih mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, terutama dari orang-orang terdekat korban.

“Jadi pemeriksaan dimulai dari keluarga terdekat korban. Kejadiannya baru satu hari dan teman-teman penyidik Polres Mamuju Tengah masih melakukan penyelidikan,” terang Syamsu Ridwan.

Untuk sementara, polisi mengamankan barang bukti berupa, motor, dompet, kartu pers atas nama Demas Laira. Barang bukti itu ditemukan polisi di lokasi kejadian.

“Terkait telepon genggam milik korban yang tidak ada ditemukan, itulah juga yang masih didalami,” ujar Syamsu Ridwan.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Inspektur Polisi Satu Agung Setyo Negoro mengatakan, timnya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian wartawan tersebut.

“Saya bersama tim masih di lapangan melakukan penyelidikan. Mohon doa dari rekan-rekan agar kasus ini bisa segera terungkap,” kata Agung Setyo Negoro.

Kasus pembunuhan terhadap Demas Laira (28), seorang wartawan di Mamuju Tengah itu diketahui saat seorang sopir truk menemukan jasad korban tergeletak bersimbah darah, di jalan poros Mamuju-Palu Sulawesi Tengah, tepatnya di wilayah Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Kamis dinihari (20/8) sekitar pukul 02. 00 WITA.

Penemuan jenazah wartawan yang awalnya diduga sebagai korban kecelakaan lalu lintas tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Karossa.

“Awalnya, penemuan jasad itu diduga korban kecelakaan lalu lintas, namun setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan terhadap tubuh korban, ditemukan sejumlah luka tikaman sehingga kuat dugaan korban meninggal akibat penganiayaan,” kata Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Inspektur Polisi Satu Agung Setyo Negoro.

Dari hasil visum, ternyata di tubuh korban ditemukan 17 luka tusuk. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, yakni sebuah sepeda motor, dompet serta tiga kartu pers kabardaerah.com dan targetkasus.com serta sulawesion.com atas nama Demas Laira.

Sementara telepon genggam milik korban tidak ditemukan di lokasi ditemukannya jasad Demas Laira. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03