8 May 2024 - 17:34 17:34

Polisi Tindak Tegas Ormas yang Sweeping Tempat Ibadah saat Natal & Tahun Baru

WartaPenaNews, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono menjelaskan, polisi akan tindak tegas ormas (organisasi masyarakat) yang lakukan tindakan penyisiran (sweeping) waktu perayaan Natal 2019 serta Tahun Baru 2020.

“Jika ada yang sweeping siapa juga itu, kita akan bertindak tegas,” tegas Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

Sesaat Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, organisasi masyarakat yang lakukan tindakan sweeping bisa dijaring klausal pidana.

“Aksi tegas ya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kita kerjakan dengan tegas serta kita amankan. Jika menantang pidana, ya kita tindak sesuai hukum yang berlaku,” tutur Yusri.

Yusri memberikan tambahan faksinya sudah bekerjasama dengan stakeholder serta ormas seperti Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) untuk amankan gereja waktu perayaan Natal.

“Kami ajak rekan organisasi masyarakat serta mereka mengatakan akan menolong aparat jaga toleransi beragama. Ada banyak organisasi masyarakat mengerahkan kemampuan jaga gereja yang ada dengan berpatroli bersama dengan aparat,” sambung Yusri.

Diluar itu, ia menyarankan, buat warga yang akan rayakan Natal di gereja tidak untuk bawa tas memiliki ukuran besar, sebab akan perlambat proses penelusuran.

“Kami sterilisasi dari team gegana. Kami berikan panitia gereja untuk mengemukakan pada jemaat seharusnya tidak bawa tas besar. Saat kontrol kelak dapat membuat lancar, jika bawa tas kan memerlukan waktu,” papar Yusri.

Polda Metro Jaya menerjunkan 10.000 personil kombinasi untuk amankan perayaan Natal 2019 serta Tahun Baru 2020 di daerah Jakarta.

“Penyelamatan Natal serta Tahun Baru tanggal 23 Desember kelak kita kerjakan apel persiapan penyelamatan di Polda Metro Jaya ini, kemampuan personil seputar 10 ribu lebih yang kita turunkan,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).

Yusri memberikan tambahan dalam menyongsong libur panjang mendekati Natal serta Tahun Baru, banyak warga yang akan mudik. Karenanya Polda telah mempersiapkan 95 Pos Penyelamatan.

“Ada 95 Pospam (Pos Penyelamatan) yang kita sediakan serta ada juga 27 pos service warga, serta kita bersama dengan stakeholder lainnya dari TNI atau pemda untuk disediakan di titik yang ada,” sambungnya.

Yusri menerangkan jika pengamanan mendekati Natal serta Tahun Baru ini bukan hal yang baru. Ini adalah kegiatan rutin tahunan yang mempunyai tujuan supaya hari-hari besar di Indonesia berjalan mulus.

“Maksudnya ialah bagaimana rekan-rekan dapat melaksanakan ibadah secara baik dengan aman selanjutnya dapat melakukan mudik sampai kelak kembalinya sesudah tahun baru kelak,” tutup Yusri. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03