3 Juni 2023 - 20:51 20:51

Kebanyakan Tidur, 6 Masalah Kesehatan Ini Bisa Timbul

WartaPenaNews, Jakarta – Setiap orang tahu bahwa jika ingin sehat, salah satunya caranya adalah memenuhi porsi tidur selama 8 jam. Namun patokan sehat tidak hanya sekedar menjaga jam tidur, tetapi tidur yang teratur.

Istirahat memang penting, tetapi ada orang yang justru tidur lebih lama dari waktu idealnya. Apalagi ketika seseorang ingin memuaskan diri untuk tidur lebih lama saat libur dan akhir pekan.

Ternyata tidur terlalu banyak dapat mempengaruhi kesehatan. Berikut 6 alasan ilmiah mengapa tidak boleh tidur lebih lama, dilansir dari Dprotexers, Selasa (2/1).

1. Masalah Berat Badan
Studi menunjukkan bahwa periode tidur pendek dan panjang berhubungan dengan diabetes dan obesitas. Dokter mengklaim bahwa orang yang tidur lama, ia menjadi kurang bergerak sehingga dapat membuat berat badan menjadi naik. Karena orang bangun terlambat tidak punya waktu untuk kegiatan fisik.

2. Depresi
Tidur panjang menyebabkan keputusasaan dan kelelahan. Semakin banyak tidur dan enggan meninggalkan tempat tidur di pagi hari, bisa membuat Anda tidak bersemangat. Jika terus menerus, gejala-gejala ini bisa berujung pada depresi.

3. Penyakit Jantung
Jika Anda tidur terlalu lama, bukan hanya kehilangan waktu berharga. Tetapi Anda juga bisa memiliki masalah penyakit jantung. Saat ini, masalah jantung adalah salah satu penyebab paling umum kematian. Tidur lebih dari 8 jam akan meningkatkan peluang Anda meninggal akibat serangan jantung sebesar 34 persen.

4. Sakit Kepala
Kurang tidur menyebabkan sakit kepala, begitupun ketika seseorang tidur terlalu lama. Hal ini dikarenakan, tidur berlebihan memengaruhi neurotransmitter di otak dan tingkat serotonin.

5. Masalah Memori
Menurut sebuah penelitian, tidur panjang mempengaruhi kerja otak. Terlebih lagi, jika Anda biasanya bangun di malam hari, Anda mungkin tidak cukup tidur nyenyak sehingga Anda bangun. Hal ini mempengaruhi fungsi kognitif otak dan kemampuan untuk berkonsentrasi serta mengingat secara detail.

6. Insomnia
Ini mungkin terdengar mengejutkan tetapi kadang-kadang insomnia disebabkan oleh kebiasaan tidak sehat seperti dari aktivitas dan tidur. Misalnya, jika Anda begadang di depan komputer dan memutuskan untuk tidur lebih lama di hari berikutnya, Anda dapat menderita insomnia saat malam harinya karena aktifitas tubuh yang kacau. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
Batu akik pancawarna
Batu Akik Pancawarna di Garut Bangkit Kembali
tni
Sedihnya, 30 Calon Taruna Akmil Positif Corona

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
3 Juni 2023 - 12:08
Kecanduan Judi Online, Oknum Pengawas SPBU Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

wartapenanews.com -  Oknum pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, ditangkap usai membawa kabur uang setoran senilai Rp 389.500.000. Oknum

01
|
3 Juni 2023 - 11:14
Kasus Rabies Tertinggi Ada di Bali, NTT dan Sulawesi Selatan

wartapenanews.com -   Kasus Rabies di Indonesia masih tinggi, terlihat dari 26 provinsi masih endemis dan hanya 11 provinsi yang terbebas dari Rabies. Tiga daerah dengan kasus rabies tertinggi yakni Bali,

02
|
3 Juni 2023 - 10:08
Korban Tewas Tabrakan Kereta di India Bertambah jadi 233 Orang

wartapenanews.com -  Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam tabrakan yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha, India bagian timur, kata beberapa pejabat. Lebih dari

03